Perempuan itu duduk dalam posisi
yang labil, menekuk lutut kirinya, tangannya mengambang di antara latar kuning
semu. Goresan-goresan yang menyusunnya memberi kesan ekspresif dengan efek
kedalaman yang ditopang garis luar dari warna-warna gelap. Lukisan itu adalah
karya Jeihan sukmantoro, seorang pelukis kelahiran boyolali yang kini menetap
dan berkarya di Bandung.