Catatan apresiasi terhadap karya Pupuk Daru Purnomo dalam pameran Meta/Mata
Pain is inevitable, suffering is
optional (Haruki Murakami)
Bagi seorang
perupa, mata adalah indera terpenting dari kelima indera lainnya. Karena
melalui mata, seorang perupa mampu menangkap realita kemudian sekali lagi
memvisualkannya ke dalam medium kanvas. Mengetahui ada penyakit yang menyerang
matanya, tentu menjadi pukulan yang amat berat bagi seorang perupa, apalagi di
tengah kematangan usia dan pengalamannya. Seperti sebuah pertaruhan, menang
melawan penyakit yang berarti bisa kembali melanjutkan karir keseniannya, atau
kalah dan karir kesenian cukup sampai disini. Tidak mudah berada dalam situasi
semacam itu, tapi diam sama artinya dengan menyerah, maka lebih baik melawan
dengan terus berkarya di tengah keterbatasan.