Kamis, 05 Desember 2013

MELAMPAUI MATA TELANJANG

Melampaui Mata Telanjang
Catatan apresiasi terhadap karya Pupuk Daru Purnomo dalam pameran Meta/Mata 
 
Pain is inevitable, suffering is optional (Haruki Murakami)



           

Bagi seorang perupa, mata adalah indera terpenting dari kelima indera lainnya. Karena melalui mata, seorang perupa mampu menangkap realita kemudian sekali lagi memvisualkannya ke dalam medium kanvas. Mengetahui ada penyakit yang menyerang matanya, tentu menjadi pukulan yang amat berat bagi seorang perupa, apalagi di tengah kematangan usia dan pengalamannya. Seperti sebuah pertaruhan, menang melawan penyakit yang berarti bisa kembali melanjutkan karir keseniannya, atau kalah dan karir kesenian cukup sampai disini. Tidak mudah berada dalam situasi semacam itu, tapi diam sama artinya dengan menyerah, maka lebih baik melawan dengan terus berkarya di tengah keterbatasan.