Selasa, 05 Agustus 2014

Relasi Manusia dan Kota




oleh Dwi S. Wibowo

Relasi antara manusia dan kota menjadi semacam kata kunci untuk memasuki pameran “pukul 4 di ruang publik” yang digelar oleh Kedai kebun forum yang bekerja sama dengan Langgeng art foundation. Pameran ini mengkombinasikan empat seniman dengan latar keahlian yang secara spesifik berbeda dalam satu kerangka pameran seni rupa, sehingga terjalin sebuah narasi yang tersusun dari empat subtema yang digarap oleh masing-masing seniman. Keempat seniman tersebut adalah Tia pamungkas, Nindityo adipurnomo, Hanura hosea, dan Agnesia linda. 

Senin, 24 Februari 2014

Menatap Mata Kosong Jeihan





Perempuan itu duduk dalam posisi yang labil, menekuk lutut kirinya, tangannya mengambang di antara latar kuning semu. Goresan-goresan yang menyusunnya memberi kesan ekspresif dengan efek kedalaman yang ditopang garis luar dari warna-warna gelap. Lukisan itu adalah karya Jeihan sukmantoro, seorang pelukis kelahiran boyolali yang kini menetap dan berkarya di Bandung.

Selasa, 07 Januari 2014

Biennale Jogja XII Menuai Kritik




 
(taman berbulan kembar, karya eko nugroho - Jogja Nasional Museum)
Biennale Jogja XII menuai kritik? Disampaikan pada saat malam penutupan di gedung societet taman budaya Yogyakarta, djoko pekik, pelukis senior yang malam itu menerima penghargaan lifetime achievement dalam pernyataannya menyampaikan kritik yang begitu tajam untuk penyelenggara Biennale Jogja XII. “Saya beberapa kali menyempatkan diri bersepeda untuk mengunjungi beberapa lokasi pameran Biennale, tapi yang saya dapati sama: ruang pamer yang kosong dan sepi,” begitu pelukis yang sempat mendekam di kamp pengasingan selama masa orde baru mengawali kritiknya.